INDRAGIRI HILIR- Sesuai PMK 112 tahun 2022, Mulai Juli 2022 sampa dengan 31 Desember 2023 wajib pajak harus melakukan pemadanan NIK-NPWP.

Hal tersebut diungkapkan oleh Gunawan selaku Kepala K2KP Tembilahan usai adanya kegiatan Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan Orang Pribadi dan Sosialisasi  Pemadanan NIK - NPWP Kabupaten Indragiri Hilir, di Tembilahan, Kamis (09/03/2023).

"Karena pertanggal 1 Januari 2024, Semua NPWP akan digantikan NIK, Jadi itu terkait program nasional Satu Data Indonesia," Ungkap Gunawan Kepada Awak Media.

Gunawan juga menjelaskan bahwa nanti terkait semua kewajiban warga negara akan digantikan dengan penggunaan NIK. Untuk langkah Pemadanan NIK-NPWP awal bisa dilakukan secara mandiri.

"Langkah saat ini Pemadanan NIK-NPWP bisa secara mandiri, jadi wajib pajak bisa mengakses DJP Online ketika sudah melaporkan SPT lewat DJP Online, jadi tinggal melakukan pemadanan NIK-NPWP, menginput NIK, Kemudian melakukan validasi, secara mandiri lewat DJP Online," Papar Gunawan.

Tidak hanya itu, Gunawan juga memaparkan bahwa untuk melakukan pemadanan NIK-NPWP bagus yang belum bisa melalui DJP online secara mandiri bisa dengan cara datang ke kantor pelayanan pajak terdekat untuk melakukan permohonan pemadanan NIK-NPWP.

Terkait batas akhir melakukan pemadanan NIK-NPWP lewat DJP online ataupun melalui kantor pelayanan pajak terdekat disebutkan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.

Seperti yang disampaikan Gunawan sebagai kepala K2KP Tembilahan bahwa pihaknya akan terus mensosialisasikan program tersebut kepada masyarakat, terutama untuk ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.

"Sosialisasi akan terus kita lakukan, dan terutama kepada ASN dilingkungan Pemkab Inhil. tentunya sebagai contoh bagi masyarakat untuk kemudian ikut melakukan pemadanan NIK-NPWP," Ucap Gunawan sebagai Kepala K2KP Tembilahan saat ditemui awak media.